Beberapa waktu yang lalu kami menulis tentang alamat email profesional. Lebih tepatnya tentang bagaimana menentukan nama dan alamat email untuk perusahaan.
Pada halaman ini kami masih ingin melanjutkan pembahasan tentang topik tersebut. Pembahasan kali ini adalah tentang 3 hal yang perlu dihindari dalam membuat alamat email profesional.
Hal-hal berikut ini ada kemungkinan merugikan Anda. Alamat email yang seharusnya terlihat profesional malah membuat tidak terlihat profesional. Sehingga hal-hal ini perlu dihindari dalam membuat alamat email profesional.
Apa saja 3 hal tersebut? Berikut rinciannya.
3 Hal Yang Perlu Dihindari Dalam Membuat Alamat Email Profesional
Setidaknya ada 3 hal yang perlu kita hindari pada waktu membuat alamat email profesional. 3 Hal tersebut antara lain :
- Alamat email yang terlalu panjang
- Menggunakan angka
- Menggunakan nickname
Mari kita bahas satu per satu.
Format alamat email yang terlalu panjang
Hal pertama yang perlu kita hindari adalah format alamat email yang terlalu panjang.
Sebagai contoh ada salah satu tim Anda punya nama yang panjang. Katakanlah namanya Muhammad Sholeh. Untuk alamat email Anda tidak perlu menuliskan semua namanya. Sehingga alamat emailnya menjadi [email protected].
Kita cukup menuliskan 1 kata saja yang nantinya alamat emailnya menjadi [email protected] atau [email protected].
Selain itu ini juga berlaku untuk alamat email terkait divisi atau departeman. Sebagai contoh untuk divisi pemasaran, kita cukup menuliskan [email protected] saja.
Menggunakan angka
Hal kedua yang perlu kita hindari dalam membuat alamat email profesional adalah menggunakan angka. Untuk email gratisan kita boleh menggunakan angka. Tetapi untuk alamat email profesional sebaiknya dihindari. Alasannya adalah untuk memberikan kesan tetap unik.
Lalu jika ada dua orang yang namanya sama di dalam satu tim, untuk alamatnya bagaimana?
Jika menemui hal seperti ini sebaiknya yang satu menggunakan nama depan, dan yang satunya menggunakan nama belakang. Bukan malah menggunakan angka sehingga menjadi [email protected] dan [email protected].
Menggunakan nickname
Hal ketiga yang perlu kita hindari adalah menggunakan nickname. Nickname dalam bahasa Indonesia adalah nama panggilan. Misalkan nama depannya adalah Sholeh. Untuk nickname nya sebagai contoh Sho. Sehingga akan lebih baik menuliskan [email protected] daripada [email protected].
Namun ini tidak berlaku jika nickname Anda lebih dikenal daripada nama aslinya.. Contohnya, ama aslinya adalah Krisman Rahardi, nicknamenya adalah Chrisye. Untuk kasus ini bisa menggunakan nickname sebagai alamat email.
Itulah 3 hal yang perlu kita hindari dalam membuat alamat email profesional. Mudah-mudahan bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.